Bisniswoman

Salah satu sifat wanita adalah supel atau mudah bergaul sehingga membuat karir wanita terkadang lebih unggul dibandingkan pria. Sifat ini membawa wanita ke jaringan relasi yang lebih luas, sehingga tidak dapat dipungkiri hal ini akan lebih menguntungkan jika dimanfaatkan dengan baik. Di lingkungan RT saja, saat ini para ibu-ibu tidak hanya berkumpul membicarakan tetangga yang baru saja beli mobil baru, atau mengulas kembali gosip para artis, tetapi yang ada mereka menjadi ibu-ibu yang lebih kreatif dalam mengelola atau menghasilkan uang. Mulai dari arisan, kredit peralatan rumah tangga, catering, bahkan ada yang melayani peminjaman uang dengan atau tanpa agunan. Dari salah satu sifat alami tersebut, para ibu-ibu atau wanita lainnya dapat membantu suami atau keluarganya untuk menafkahi keluarga.

Ya, seperti yang telah dibahas sebelumnya, wanita saat ini jauh lebih maju daripada sebelumnya. Bukan hanya "hobi" dalam menjalani bisnisnya, tetapi wanita juga memiliki peran penting bagi kemajuan diri, keluarga, bangsa bahkan dunia. Dengan modal niat yang kuat, tidak mudah putus asa, mau belajar, dan didukung dengan doa, maka Anda pun akan memiliki karir bisnis yang maju. Tetapi masih banyak wanita yang masih bingung untuk memulai bisnisnya karena dipengaruhi oleh pendapat atau anggapan yang salah sebagaimana dikutip oleh http://www.perempuan.com/ mengenai "bisniswoman", yaitu:

• Perempuan akan sulit mengatur waktu jika berbisnis. Padahal berbisnis berbeda dengan kerja kantor. Wanita yang memiliki bisnis akan lebih bebas mengatur waktunya daripada yang bekerja pada orang lain. Semakin bagus sistem management pada bisnis tersebut semakin sedikit juga waktu yang diperlukan untuk mengelolanya.
• Keluarga akan terbengkalai. Ada banyak macam bisnis yang dapat dilakukan di rumah dan tidak menyita waktu, sehingga tetap bisa berkumpul dengan keluarga. Kecuali wanita 'kantoran' yang lebih dari 12 jam 'menginvestasikan ' waktunya untuk pekerjaan kantor, sehingga butuh pertimbangan khusus untuk menjalaninya.
• Akan mendapatkan banyak pengaruh negatif yang menyebabkan perceraian. Berbisnis justru dapat mengurangi pengaruh negatif, karena wanita menjadi lebih kreatif dan mengembangkan potensi. Hal yang sering dilakukan wanita saat senggang adalah ngerumpi atau nonton acara tv yang tidak berguna, yang justru merusak moral. Kejujuran dari "bisniswoman" kepada pasangan sangat diperlukan agar tidak menimbulkan dampak negatif yang sering dikhawatirkan suami. Kebanyakan perceraian justru disebabkan oleh kemiskinan, dengan berbisnis bukankah wanita akan menyelamatkan ekonomi keluarga?

Baik ataupun buruknya predikat bisniswoman, tergantung dari bisnis apa yang digeluti dan bagaimana kita mengelolanya.

So, Ladies...let's do it!!!

Sejarah Prestasi Para Wanita Indonesia

 "Di dapur, di sumur, di kasur".. Tiga kata yang sering disebutkan oleh orang-orang terdahulu, terutama para pria mengenai kodrat wanita. Tetapi kisah dan perjuangan R. A. Kartini nyatanya memang sangat memberi inspirasi dan dampak positif kepada para perempuan Indonesia dalam satu dekade terakhir. Banyak wanita Indonesia yang telah "merubah kodratnya", dalam arti mereka menginginkan kesetaraan dengan kaum Adam dalam dunia pendidikan dan profesi.

Seiring berkembangnya zaman, dan semakin majunya teknologi manusia, hampir setiap hari ada saja nama-nama wanita baru yang muncul dengan prestasi mengagumkan dan peran yang luar biasa dalam bidangnya. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Megawati Soekarno Putri merupakan satu-satunya wanita Indonesia yang menjadi Presiden RI yang kelima, dan menjabat sejak 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.


Selain itu beberapa nama wanita hebat lainnya juga banyak tercatat dalam sejarah Indonesia dan dunia. Seperti mantan MenKeu Sri Mulyani Indrawati, yang dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia tahun 2006, dan sejak 1 Juni 2010 dia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia juga terpilih sebagai salah satu wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008.


Dalam bidang olah raga, Indonesia mengenal pemain bulu tangkis Susi Susanti, yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Barcelona 1992. Christine Hakim, mengabdikan diri pada dunia akting perfilman, saat ini dia menjabat sebagai duta UNESCO untuk kawasan Asia Tenggara, dan mendapatkan penghargaan "International Federation of Film Producers Assocation Awards" dalam bentuk "Outstanding Achievement in Film in the Asia Pacific Region". Pada 22 November 2008, Pemerintah dan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan memberikan penghargaan kepada Prof. Sri Kumalaningsih, guru besar Universitas Brawijaya Malang, adalah tokoh perempuan di bidang pengembangan teknologi pangan (khususnya pangan tradisional). Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim, juga merupakan salah satu wanita yang membuktikan prestasi dan karyanya dalam menjalani peranan penting di puncak korporasi.


Masih banyak lagi nama-nama wanita tangguh di Indonesia yang patut dijadikan inspirasi ataupun motivasi para wanita lainnya untuk berprestasi, berkarya dan berkiprah dalam bidangnya demi memajukan peradaban wanita Indonesia.


Sahabat Wanita Indonesia, Salam Karya...!!!